Resume dan Testimoni Saya Tentang Blended Learning

Sebelumnya agar lebih jelas tentang Blended Learning, saya akan menampilkan sedikit Resume terdahulu.

Blended Learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan antara tatap muka, belajar mandiri serta belajar mandiri secara online. Di bilang tatap muka karena di dalam Blended Learning (atau singkatnya akan saya bilang saja BLING) yang namanya pelajar dan pebelajar saling berinteraksi secara langsung, masing-masing dapat bertukar informasi mengenai bahan-bahan pegajaran. selanjutnya di katakan belajar mandiri karena belajar dengan bahan yang telah diberikan pebelajar. Dikatakan Online karena memang dilakukan dengan media teknologi dan internet (bisa tatap muka, bisa tidak)

terdapat 2 bentuk dalam BLING ini, yaitu

• BLING dengan masih tatap muka di kelas, walaupun telah memakai internet ataupun media-media elektronik lainnya sebagai alat untuk terlaksananya BLING ini

• BLING tanpa tatap muka lagi , yaitu pebelajar dan pelajar betul-betul tanpa bertemu secara fisik lagi dan dilakukan secara online ,tidak ada tatap muka namun masih terhubung lewat internet.

 UNTUNG RUGI BLING
tentu saja kedua bentuk BLING di atas memiliki sisi untung dan rugi.
Keuntungan :

1. Pelajar dan Pebelajar tak lagi dihalangi yang namanya jarak
2. Bisa dilakukan dimana saja, selama memiliki media yang mendukung
3. Pelajar tak cepat merasa bosan karena bisa diselingi dengan sedikit hiburan dalam Media mereka

Kerugian :

1. Bisa terjadi tak terkontrolnya pelajar karena tidak bertemu secara fisik
2. Bisa juga terganggu dalam koneksi internet (lelet,putus, ataupun lupa bayar)
3. Tidak semua pelajar bisa memiliki media yang mendukung ataupun adanya pelajar yang masih bingung dengan 2 metode di atas. 

 PENDAPAT SAYA :
Menurut saya, Blended learning sangat bagus dan praktis jika didukung dengan fasilitas yang memadai, karena semua pelajar dan pebelajar tak akan lagi dimasalahkan dengan yang namanya jarak . semua itu bisa tertutupi dengan hanya koneksi internet yang menghubungkan seseorang di dunia sebelah timur dengan seseorang di dunia barat ( ini salah satu contoh berat nya). walaupun masih memiliki kelemahan jika di laksanakan di Indonesia karena koneksi internet kita yang masih JAUH berada di bawah rata-rata koneksi diluar negri. tapi tetap saja saya masih mendukung untuk dilakukannya Blended Learning karena itu tadi, pelajar tak akan cepat merasa bosan serta bisa santai melakukan segala hal yang di berikan oleh pebelajar.